Apa yang paling misteri dalam hidup ini?
sesuatu yang paling gelap, dan tidak bisa kita tangkap walau hanya segaris siluet dari tanda-tandanya.
umur.
kapan dan dimana Ia akan memotong jatah umur kita di dunia ini.
5 hari sebelum Lebaran idul fitri 1433 H.
aku akan selalu mengenang hari itu, sebagai tanda bahwa kematian benar-benar hak mutlak Tuhan atas manusia yang telah dicptakannya.
kemarin tepat setahun tetanggaku, teman kecilku, Rosita, meninggalkan dunia fana ini, meninggalkan keluarga yang mengasihinya, juga meninggalkan seorang bayi mungil yang dilahirkannya dengan penuh perjuangan.
mendadak?
sangat. tapi kuasa Tuhan siapa yang bisa menghalangi?
dan kita hanya bisa berkata, "mungkin sudah harus seperti itu jalan yang dikehendaki"
bolehkah terus menyimpan luka?
ah, sehebat apapun luka yang pernah menyapa, tetap saja waktu akan membasuhnya, hanya saja bagi orang tua teman ku ini, luka dan duka yang tertoreh atas meninggalnya anak perempuan mereka mungkin akan sulit dibasuh oleh sang waktu.
betapa tidak? bayi laki-laki mungil yang ditinggalkan itu, setiap saat selalu menjadi penanda bahwa sang ibu yang seharusnya kepadanya ia menyusu, telah tiada justru saat ia baru membuka mata untuk yang pertama kalinya melihat dunia.
seperti kata pepatah "ada yang datang dan ada yang pergi"
seperti itulah hidup yang harus dijalani, tapi seberapa perihpun, kenyataan yg harus dihadapi, Tuhan selalu punya alasan terbaiknya yang disimpannya sebagai hadiah terindah di kemudian hari.
untuk Ros,
semoga Allah SWT membayar perjuanganmu dengan surga yang indah di sisiNya. amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar