Kamis, 07 November 2013

KE-13


Apa kabar Banten?
ah, membacamu hari-hari terakhir ini di media, sungguh membuat hati ngilu. justru di saat kau menginjak usia yang ke-13 sebagai provinsi, berbagai media masa dari mulai media cetak, TV, bahkan online, menyoroti setiap jengkal wajahmu yang kusut dan berdebu. 

selamat ulang tahun Banten, kali ini, aku ingin menghadiahimu 3 buah puisi amatir, semoga Tuhan memberikanmu pemimpin yang amanah di tahun2 mendatang. amin.

(1)

KE -13

Biar kami tiup
Lilinmu yang ke-13
Ssambil merapal
Doa-doa sederhana
Lewat teriakan mahasiswa
Di jalan dan gedung KPK
Kemudian,
Izinkan kami memotong
Tartmu yang ke - 13
Dengan pisau media
Untuk kami bagikan 
Pada rakyatmu 
Yang tak mampu membaca
Pekatnya peta hitam politika 
(2)

DI ATAS GERBONG RANGKAS JAYA

Dari balik kaca jendela
Pohon-pohon berkejaran
Dengan rumah-rumah 
Dan tiang - tiang listrik
Tapi aku tak melihat langit
Tersapu biru
Tak juga kudengar
Senda gurau
Pengasong minuman
Dan nyanyian sumbang
Pengamen jalanan
Juga
Teriakan parau para penjaja buah
Hanya penumpang berdasi 
Dan wangi
Yang duduk adi bangku-bangku kosong
Tanpa senyum
Tanpa sapa
Seperti patung 
Namun mereka bernyawa
Aku meraba dingin dinding bajamu
Wajahmu pucat
Tanpa gairah
Tanpa canda tawa
Seperti mayat
Namun engkau masih bergerak
Membelah rel 
Dari Rangkas sampai Jakarta
  
(3)
KECUALI MULTATULI


Kecuali Multatuli,

Siapakah yang peduli?

Pada tetes keringat petanimu

Pada lalat yang mengerubungi 

Buncit perut anak-anakmu

Pada tangan renta

Yang mengais sampah

Didepan istana megahmu

Kecuali Multatuli,

Siapakah yang peduli?

Pada mata jalang

Yang mengiba koin

Di atas gerbong tua

Keretamu

Pada tukang becak

Di depan Vihara

Dan
Pada pengasong nasi timbel

Di peron stasiun

Kecuali Multatuli,

Siapakah yang peduli?

*dua dari tiga puisi itu (Ke-13 & Kecuali Multatuli) alhamdulillah lolos seleksi panitia kurasi Kegiatan Rumah Budaya Nusantara yang diselenggarakan di Rumah Dunia dan ikut dibukukan dalam antologi puisi Tanah Air Debus yang terbitkan oleh Gong Publishing 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar