Minggu, 23 September 2012

Kenapa menjadi Guru?

catatan hati satu minggu yg lalu

Pukul 17 lewat 6 menit,
sore yang damai,
aku memandangi matahari yang bersiap turun ke pusarannya, 

Beberapa bulan yang lalu, saat seorang kenalan bertanya kepadaku "kenapa mau menjadi guru? kan gajinya kecil" aku hanya tersenyum tipis menjawabnya. benar2 hanya tersenyum dan tidak mengeluarkan sepatah katapun. dalam hati sejujurnya akupun meng-iyakan apa yang dikatakannya. bahkan saat sampai di rumah, aku pun mengulang kembali pertanyaan teman baruku itu, "berapa seh gaji guru?tidak sebesar gaji pegawai Bank atau kantoran, apalagi gaji guru honorer di kampung seperti aku? kenapa aku mau menjadi guru? apa yang aku harapkan? apakah ini benar2 adalah tujuan dan cita2 hidupku? ataukah hanya pelarian agar tidak disebut sebagai pengangguran setelah lulus kuliah?

Dan sore ini, andai waktu dapat diputar ulang, seperti halnya saat kita merewind lagu kesukaan kita di tape recorder ataupun MP3 player, aku ingin menjawab dengan penuh percaya diri, aku ingin menjawab dengan penuh kebanggaan hati pada teman baruku itu, bahwa aku mau menjadi guru karena menjadi guru adalah pekerjaan yang istimewa, karena ia mendidik dan mengurusi anak manusia yang memiliki fikiran dan perasaan, betapa istimewa bukan? dan tentu saja tidak mudah. mengingat anak-anak didik itu merupakan aset bangsa yang paling berharga, yang akan menentukan ke mana Bangsa ini kan dibawa. 

Tuhan,bantu aku agar  menjadi seorang guru yang amanah. amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar